Contoh Paragraf Generalisasi Bertema Pendidikan |
Pendidikan karakter untuk tetap melawan koruptor dan kemerosotan moral bangsa ini harus tetap digiatkan di setiap sudut � sudut negara Indonesia tak terkecuali di tempat � tempat sekolah. Namun tak banyak diantara para koruptor adalah para kaum pemuda yang sejatinya bisa dijadikan pemimpin masa depan. Inilah yang menjadikan Indonesia kian terpuruk terlebih lagi ditambahnya perilaku para pemuda sehingga banyak terjadi tawuran penyimpangan seperti pemerkosaan, pencurian, penjambretan dan masih banyak lagi. Mak dari itu bisa dibilang bahwa karakter pendidikan ini masih belum efektif dalam memperbaharui karakter bangsa.
Contoh Paragraf Generalisasi 2
Melalui beberapa kali pengecekan pada anak � anak kelas 3 yang mengarang, ternyata didapatkan budi, Rudi dan Hadi mendapat nilai 8,5 sedangkan pada anak � anak lainya hanya mendapatkan nilai 7,5 dan Mahmut hanya satu � satunya orang yang mendapatkan nilai 6 serta tak seorangpun yang mendapat nilai kurang dari 5. Sehingga hal ini boleh dikatakan bahwa anak kelas 3 cukup pandai untuk masalah mengarang.
Contoh Paragraf Generalisasi 3
Rancho mempunyai karakter pemalas sehingga pada beberapa kali ulangan pun ia berusaha untuk mencontek temanya. Setelah ditanya oleh Pak Guru, ia hanya bisa menjawab bahwa semalaman tidak sempat untuk belajar walau ia sudah tahu pada hari esoknya terdapat ulangan matematika yang cukup susah. Maka bisa diperkirakan jika pada ulangan selanjutnya Rancho akan mencontek lagi.
Bagaimana apakah anda sudah paham mengenai contoh dari Paragraf Generalisasi yang ada diatas? pasti anda saat ini sudah mulai mengerti bagaiman menentukan jenis paragraph tersebut. Jika anda masih kebingungan cobalah untuk mencari paragraph � paragraph yang ada di buku pelajaran bahasa Indonesia lalu cocokkan dengan contoh diatas dan anda akan terbiasa untuk menentukan apakah itu paragraph generalisasi atau bukan. Terima kasih telah membaca artikel ini, kiranya jika bermanfaat jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Espile Blog mengenai pendidikan ini.
0 comments:
Post a Comment